KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi Mitra Tani Parahyangan asal Cianjur akan mengembangkan produksi jagung melalui sistem perubahan pola tanam dan pola panen. Pengembangan ini seiring dengan permintaan yang terus meningkat, khususnya untuk kebutuhan pakan ternak. Tujuannya koperasi akan mampu memproduksi jagung hingga 150 ton per musim panen selama 4 bulan. “Pasar jagung sudah tidak diragukan lagi, karena sudah ditampung oleh perusahaan pakan ternak yakni PT Karim di Cianjur dan perusahaan pakan ternak lain di Garut dan Sukabumi,” kata Ketua Koperasi Mitra Tani Parahyangan, Yayat Duriat dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/6). Ia mengatakan, jika selama ini masa panen menunggu empat bulan, dengan sistem tersebut nantinya setiap bulan bisa panen. Dengan demikian, kuantitas, kualitas dan kontinyuitas terjaga. Saat ini ada lahan sekitar 30 hektar yang akan dikembangkan untuk produksi jagung tersebut.
Koperasi Mitra Tani Parahyangan bidik produksi jagung 150 ton per musim panen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi Mitra Tani Parahyangan asal Cianjur akan mengembangkan produksi jagung melalui sistem perubahan pola tanam dan pola panen. Pengembangan ini seiring dengan permintaan yang terus meningkat, khususnya untuk kebutuhan pakan ternak. Tujuannya koperasi akan mampu memproduksi jagung hingga 150 ton per musim panen selama 4 bulan. “Pasar jagung sudah tidak diragukan lagi, karena sudah ditampung oleh perusahaan pakan ternak yakni PT Karim di Cianjur dan perusahaan pakan ternak lain di Garut dan Sukabumi,” kata Ketua Koperasi Mitra Tani Parahyangan, Yayat Duriat dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/6). Ia mengatakan, jika selama ini masa panen menunggu empat bulan, dengan sistem tersebut nantinya setiap bulan bisa panen. Dengan demikian, kuantitas, kualitas dan kontinyuitas terjaga. Saat ini ada lahan sekitar 30 hektar yang akan dikembangkan untuk produksi jagung tersebut.