KONTAN.CO.ID - NGANJUK. Koperasi Simpan Pinjam KSPPS TAM Syariah mencatatkan kinerja positif. Aset koperasi asal Nganjuk ini tumbuh 9% dari Rp 540 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 594,9 miliar di akhir 2017.

Dus, koperasi tersebut bisa memberikan Sisa Hasil Usaha (SHU) 2017 sebesar Ro 6 miliar atau tumbuh 9% dibanding 2016 yang sebesar Rp 5,4 miliar.

Pada tahun 2018, Ketua Umum KSPPS TAM Syariah Imam Mukayat Syah menargetkan pertumbuhan aset 10% dan pembukaan cabang di Kalimantan.

"Saat ini TAM Syariah memiliki 52 cabang, dengan jumlah cabang pembantu di atas 200 KCP. Sedangkan jumlah anggotanya pun membengkak dari 50.000 pada 2016, menjadi 100.000 pada akhir 2017. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang luar biasa, apalagi setelah kami mengkonversi menjadi syariah," ungkap Mukayat dalam siaran pers pada Kamis (12/4).

Asal tahu saja, Tam Syariah telah mengkonversi bentuk koperasi yang semula merupakan koperasi konvensional menjadi koperasi syariah pada tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat