KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kopi mengandung kafein yang dipercaya berperan sebagai antioksidan. Minum kopi baik atau buruk untuk kesehatan penderita diabetes tipe 2? Kopi dan teh minuman berkafein yang digemari banyak orang. Umumnya, secanghkir teh atau kopi diminum saat pagi dan sore hari.
Baca Juga: Selain Bawang Putih, Ini 7 Bahan Alami yang Bikin Kolesterol Jahat Minta Ampun Bagi sebagian orang mengonsumsi kopi atau teh tidak menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, berbeda dengan penderita diabetes tipe II. Asal tahu saja, kafein dalam teh atau kopi bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Mengutip dari WebMD, sebuah penelitian yang mengamati penderita diabetes tipe II yang mengonsumsi pil kafein 250 mg saat sarapan dan siang hari (setera dengan dua cangkir kopi) menunjukkan gula darah mereka naik 8% dibandingkan tidak konsumsi pil kafein. Asal tahu saja, kafein bisa menurunkan sensitivitas insulin. Sel-sel dalam tubuh tidak bisa menyerap gula dari minuman tersebut. Hal ini menyebabkan tubuh membuat lebih banyak insulin dan kadar gula menjadi tinggi. Penderita diabetes tipe II sudah tidak bisa menggunakan insulin dengan maksimal. Sehingga, kafein memicu lonjakan gula darah dan bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf atau penyakit jantung.
Mengapa kafein memiliki efek ini?
Kafein bisa membuat Anda sulit tidur malam. Asal tahu saja, kurang tidur bisa menurunkan sensitivitas insulin. Kafein bisa memblokir protein yang disebut dengan adenosin. Jenis protein tersebut berperan untuk menentukan jumlah produksi insulin dalam tubuh.
Kopi dengan penderita diabetes tipe II
Studi menunjukkan kopi bisa menurunkan risiko penyakit diabetes tipe II. Para ahli menyimpulkan kopi mengandung antiioksidan tinggi, yang bisa mengurangi peradangan.
Namun bila Anda penderita diabetes tipe II, kafein dalam secangkir kopi membuat tubuh kesulitan mengontrol gula darah. Kopi tanpa kafein tidak memiliki efek yang sama pada gula darah atau insulin Anda.
Baca Juga: Ini Dampak Buruk Makan Roti Putih Berlebihan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati