Kopi Indonesia Mendominasi Pasar Mesir, Nilai Ekspor Hingga Rp 1,46 Triliun



MOMSMONEY.ID - Produk kopi Indonesia berhasil mendominasi pasar kopi di Mesir. Ini dilihat dari nilai ekspor produk kopi Indonesia yang tercatat sebesar US$ 92,96 atau Rp 1,46 triliun di 2023.

Nilai ekspor tersebut mencakup 42,69% dari pangsa pasar kopi di Mesir, membuat Indonesia menjadi negara pengekspor kopi terbesar ke Mesir dari seluruh dunia..

"Ini menandakan produk kopi Indonesia digandrungi konsumen di Mesir. Aroma dan cita rasanya yang khas menjadi faktor utama dalam menarik minat konsumen Mesir," ujar Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4).


Lutfi juga mengatakan, mereka sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di Mesir terus menjaga dan memperkuat hubungan  emitraan antara pelaku usaha kopi Indonesia dengan pelaku usaha kopi Mesir.

Dia menyebut, beberapa perusahaan eksportir kopi Indonesia yang mengekspor kopi ke Mesir antara lain PT Asal Jaya, PT Taman Delta Indonesia, PT Olam Indonesia, PT Golden Coffee Bean, PT Asia Makmur, dan PT Ulubelu Cofco Abadi. Selain itu, PT Sarimakmur Tunggal Mandiri, PT Vastav, PT Sulotco Jaya Abadi, dan PT Kans Agro Indonesia.

Baca Juga: Dollar AS Makin Bertaji, Kurs USD/IDR Ditutup di Level 16.175

Lutfi pun mengatakan, kebutuhan kopi terus meningkat di Mesir terutama biji kopi robusta menjadikan Mesir pasar yang sangat potensial bagi eksportir Indonesia.

Dia mengatakan, Al Amal for Agricultural Crops turut memberikan kontribusi, dimana mereka terus berupaya meningkatkan volume impor biji kopi robusta Indonesia ke pasar Mesir.

"Kami mengapresiasi importir Al Amal for Agricultural Crops yang secara terus-menerus mengimpor biji kopi Indonesia. Kerja sama di bidang perdagangan diharapkan akan terus terjalin dan terbina," tambah Lutfi.

Direktur Al Amal for Agricultural Crops Ragab Shehata menjelaskan, perusahaannya telah mengimpor lebih dari 4.500 ton biji kopi Indonesia terutama biji kopi robusta di pada 2023. Ia pun berkomitmen untuk mengimpor biji kopi robusta Indonesia sebanyak 5.000 ton atau senilai US$ 21 juta pada 2024.

Sementara itu, Atase Perdagangan  KBRI Kairo M. Syahran Bhakti S mengatakan, Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki kebutuhan kopi sangat tinggi.

Negara pesaing utama Indonesia dalam ekspor produk kopi ke Mesir adalah Vietnam dengan nilai ekspor sebesar US$ 48,07 juta atau senilai Rp 760 miliar. Nilai ekspor tersebut setara dengan 22,21% dari total pangsa pasar di Mesir.

Selain Vietnam, ada Brasil dengan nilai ekspor sebesar US$  21,47 juta atau senilai Rp 339 miliar. Nilai ekspor tersebut setara dengan 9,92% pangsa pasar di Mesir.

Dia pun menyebut Mesir adalah pasar terbesar tujuan ekspor kopi Indonesia terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

"Eksportir kopi Indonesia diharapkan dapat memenuhi permintaan buyer kopi di Mesir pada 2024 ini yang nilainya diproyeksikan mencapai US$ 95 juta atau senilai Rp 1,5 triliun,” ujar Syahran.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kopi Indonesia ke seluruh dunia mencapai US$ 1,612 miliar atau senilai Rp 25,5 triliun. Kopi Indonesia di pasar Mesir mempresentasikan 5,24% dari pangsa pasar kopi Indonesia ke dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha