JAKARTA. Dasyatnya perkembangan jejaring sosial nyatanya juga dimanfaatkan Konsorsium Andalas Mandiri untuk memperdaya investor. Lewat Facebook, konsorsium ini berhasil merayu ribuan nasabah untuk ikut menanamkan dananya di produk investasi Amanah 1 yang belakangan adalah investasi bodong. Korban bukan hanya berjatuhan di Jakarta, tapi juga sudah menyebar ke banyak daerah. Lewat Facebook juga, konsorsium ini memiliki perwakilan di sejumlah daerah untuk menjaring investor dengan iming-iming imbal hasil antara 100% sampai 200%. Rikwanto, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya bilang, pendiri konsorium Mochammad Sholeh Suaidi membentuk konsorium perwakilan di beberapa daerah. Salah satunya di Yogyakarta bernama Konsorsium Jogja Damai.
Korban investasi Amanah tersebar hingga daerah
JAKARTA. Dasyatnya perkembangan jejaring sosial nyatanya juga dimanfaatkan Konsorsium Andalas Mandiri untuk memperdaya investor. Lewat Facebook, konsorsium ini berhasil merayu ribuan nasabah untuk ikut menanamkan dananya di produk investasi Amanah 1 yang belakangan adalah investasi bodong. Korban bukan hanya berjatuhan di Jakarta, tapi juga sudah menyebar ke banyak daerah. Lewat Facebook juga, konsorsium ini memiliki perwakilan di sejumlah daerah untuk menjaring investor dengan iming-iming imbal hasil antara 100% sampai 200%. Rikwanto, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya bilang, pendiri konsorium Mochammad Sholeh Suaidi membentuk konsorium perwakilan di beberapa daerah. Salah satunya di Yogyakarta bernama Konsorsium Jogja Damai.