Korban banjir Bima butuh air bersih & makanan



BIMA. Korban banjir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat membutuhkan bantuan logistik berupa beras, makanan siap saji, dan air bersih.

"Kami butuh bantuan seperti beras, mie instan dan air bersih. Sementaran bantuan dari Pemerintah baru air mineral seadanya. Yang lain enggak ada," kata Erni, warga Tolobali, Kelurahan Sarae, Sabtu (24/12/2016).

Selain air bersih dan makanan, warga yang terdampak banjir juga membutuh minyak tanah. "Minyak tanah sangat dibutuhkan saat ini, karena listrik sudah mati sejak banjir kemarin. Jadi minyak tanah mendesak untuk untuk memasak," tutur Erni.


Untuk sementara, lanjut Erni, ratusan warga yang rumahnya terendam banjir di wilayah itu hanya mengandalkan sumbangan minyak tanah dan makanan seadanya yang diantar keluarganya yang ada di Kabupaten Bima dan Dompu.

"Alhamdulillah, sebagian warga ada keluarga yang mengantar untuk kebutuhan memasak termasuk makanan, walaupun tidak mencukupi," katanya. 

Sementara warga Kelurahan Nae, Lila juga membutuhkan bantuan yang sama. Menurut Dia, saat ini selain minyak tanah dan makanan, mereka juga membutuhkan selimut dan pakaian untuk anak anak-anak, perempuan dan orang tua.

"Kami haus dan kelaparan, kami juga kedinginan. Makanya kami butuh makanana, air dan selimut. Sementara bantuan dari pemerintah belum kami rasakan sampai sekarang," kata Lila.

Saat ini, banjir sudah surut. Warga terlihat mulai membersihkan rumah masing-masing dari sisa banjir. Meski demikian, mereka tetap waspada karena hujan dikhawatirkan turun.

(Syarifudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto