JAKARTA. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga siang ini, korban meninggal akibat banjir bandang di Garut tercatat 27 orang. Pada Kamis (22/9) tim SAR gabungan menemukan empat korban meninggal, sementara korban yang masih hilang 22 orang dan korban luka 32 orang. Kemudian pada Jumat (23/9) pukul 10.30 Wib tim SAR berhasil menemukan satu korban jiwa.
"Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Banjir Bandang Garut terus melakukan pencarian dan evakuasi para korban yang masih hilang pascabencana banjir bandang Garut pada Senin (20/9) lalu," ujar Sutopo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/9). Menurut Sutopo sekitar 1.600 personel gabungan melakukan pencarian di 15 titik di tujuh kecamatan. Personel gabungan tersebut berasal dari BPBD Garut, Basarnas, Tagana, PMI, TNI, Polri, relawan, masyarakat dan dinas-dinas terkait. Upaya pencarian akan dibantu dengan penggunaan helikopter untuk pencarian sepanjang Sungai Cimanuk. Berdasarkan informasi dari Komandan Posko Letnan Kolonel Arm Setyo Hani Susanto, Sutopo menuturkan titik berat pencarian pada empat lokasi. Sebelumnya pada Kamis (20/9/2016), pencarian terfokus pada tiga lokasi yaitu Lapangan Pari, Sektor Cimacan, dan Jatigede Sumedang. "Hari ini Posko akan melanjutkan pencarian dengan fokus pada empat titik, yaitu Lapangan Paris di Desa Sukakarya, Cimacan, Pamingi, dan Sukamantri," ungkapnya. Sementara itu, menurut data BNPB jumlah rumah penduduk yang rusak berat mencapai 154 unit. Rincinya, rusak sedang 19, unit rusak ringan 33 unit, terendam 398 unit dan hanyut 347 unit. Terkait dengan korban meninggal, Posko menginformasikan bahwa ahli waris korban meninggal yang telah diidentifikasi dan diakui untuk diberikan santuan secara kolektif, dan selebihnya diidentifikasi terlebih dahulu. Berikut data korban sampai dengan pukul 10.30 Wib adalah sebagai berikut: 1. H. Nawawi (65) 2. Jana (35) 3. Aceng Taryana (35) 4. Deni (23) 5. Irsyad Dwi Maulana (8) 6. Raisal (7 Bln) 7. Solihin (3,5) 8. Zikri (9) 9. Iis (35) 10. Siti (25) 11. Nunung (70) 12. Welis (25) 13. Santi (38) 14. Suryati (58) 15. Sari (70) 16. Entin Kartini (60) 17. Nonoh (45) 18. Oom (83) 19. Dede Sumiati (56) 20. Win Sukaningsih (66) 21. Ita (16) 22. Revina (7) 23. Fitriani (9) 24. Diana (6) 25. Vika (4) 26. Wanda (8) 27. Dede Sumiati (56) Korban masih dalam pencarian/hilang 22 orang adalah: 1. Ano (60) 2. Peri (40) 3. Putra dari bu Mimin (3) 4. Supri (40) 5. Putra dari Bapak Supri (4) 6. Ahmad (4) 7. Etoy (12) 8. Zikri (8) 9. Endan (45) 10. Dede Sumiah (52) 11. Oom (52) 12. Lena Agustina (18) 13. Eneng (12) 14. Kokom (35) 15. Ane (35)
16. Neni Suryani (30) 17. Yayah Juhariyah (50) 18. Nani (70) 19. Aah Juariyah (60) 20. Sumiati (50) 21. Ira (25) 22. Euis (35) (Kristian Erdianto) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia