PURWOKERTO. Korban meninggal dunia akibat demam berdarah (DBD) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah satu orang sehingga jumlah korban meninggal dunia telah mencapai delapan orang, kata Bupati Banyumas Achmad Husein. "Korban meninggal dunia merupakan warga Karanglewas yang selama ini dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (19/2). Terkait hal itu, dia meminta warga Kabupaten Banyumas untuk terus melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai solusi efektif untuk mencegah DBD yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegepty.
Korban meninggal DBD di Banyumas bertambah
PURWOKERTO. Korban meninggal dunia akibat demam berdarah (DBD) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah satu orang sehingga jumlah korban meninggal dunia telah mencapai delapan orang, kata Bupati Banyumas Achmad Husein. "Korban meninggal dunia merupakan warga Karanglewas yang selama ini dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (19/2). Terkait hal itu, dia meminta warga Kabupaten Banyumas untuk terus melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai solusi efektif untuk mencegah DBD yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegepty.