JAKARTA. Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas jalan raya sepertinya tidak hanya menambah panjang daftar korban meninggal dunia, tetapi juga merogoh kocek PT Jasa Raharja (Persero).Berdasarkan data perusahaan asuransi sosial pelat merah ini, korban meninggal dunia mendominasi penyaluran santunan hingga 70%. Sisanya diikuti oleh korban luka-luka, baik ringan maupun berat, korban catat tetap, dan biaya penguburan atawa korban tanpa ahli waris. Tren penyaluran santunan ini belum banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya yang memang didominasi oleh korban meninggal dunia yang disebabkan kecelakaan lalu lintas jalan raya. Direktur Utama Jasa Raharja Diding S Anwar mengatakan, hingga Oktober 2011, pihaknya telah menyalurkan santunan korban kecelakaan lalu lintas jalan raya sebesar Rp 1,188 triliun. “Sebesar Rp 761 miliar diantaranya mengalir kepada korban meninggal dunia,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (21/11).
Korban meninggal dunia dominasi santunan Jasa Raharja
JAKARTA. Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas jalan raya sepertinya tidak hanya menambah panjang daftar korban meninggal dunia, tetapi juga merogoh kocek PT Jasa Raharja (Persero).Berdasarkan data perusahaan asuransi sosial pelat merah ini, korban meninggal dunia mendominasi penyaluran santunan hingga 70%. Sisanya diikuti oleh korban luka-luka, baik ringan maupun berat, korban catat tetap, dan biaya penguburan atawa korban tanpa ahli waris. Tren penyaluran santunan ini belum banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya yang memang didominasi oleh korban meninggal dunia yang disebabkan kecelakaan lalu lintas jalan raya. Direktur Utama Jasa Raharja Diding S Anwar mengatakan, hingga Oktober 2011, pihaknya telah menyalurkan santunan korban kecelakaan lalu lintas jalan raya sebesar Rp 1,188 triliun. “Sebesar Rp 761 miliar diantaranya mengalir kepada korban meninggal dunia,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (21/11).