BEIJING. Skandal susu yang tercemar melamin di China semakin meluas. Jumlah korban terus membengkak. Selain itu, kasus ini juga telah mulai merembet ke negara lain. Sebab, ternyata, banyak produsen makanan di negara lain yang menggunakan susu produksi China sebagai bahan baku.Menurut Menteri Kesehatan China Chen Zu, jumlah anak-anak korban susu bubuk yang tercemar melamin telah mencapai lebih dari 54.000 anak. Dari angka itu, jumlah anak yang sempat dirawat di rumah sakit bertambah menjadi 12.892, dari sebelumnya 6.244 anak. Sekitar 104 anak di antaranya berada dalam kondisi kritis. Sejauh ini, empat bayi juga telah meninggal akibat batu ginjal.Selain di China daratan, di Hong Kong, seorang anak perempuan berusia tiga tahun juga mengidap batu ginjal akibat mengonsumsi susu produksi Inner Mongolia Yili Industrial Group Co., salah satu produsen susu China yang memproduksi susu tercemar itu, selama 15 bulan terakhir. Sebagai catatan, selain Yili, nama China Mengniu Dairy Co., Bright Dairy & Food Co., dan Sanlu Group Co. juga masuk daftar perusahaan yang memproduksi susu beracun itu.
Korban Skandal Susu China Semakin Meluas
BEIJING. Skandal susu yang tercemar melamin di China semakin meluas. Jumlah korban terus membengkak. Selain itu, kasus ini juga telah mulai merembet ke negara lain. Sebab, ternyata, banyak produsen makanan di negara lain yang menggunakan susu produksi China sebagai bahan baku.Menurut Menteri Kesehatan China Chen Zu, jumlah anak-anak korban susu bubuk yang tercemar melamin telah mencapai lebih dari 54.000 anak. Dari angka itu, jumlah anak yang sempat dirawat di rumah sakit bertambah menjadi 12.892, dari sebelumnya 6.244 anak. Sekitar 104 anak di antaranya berada dalam kondisi kritis. Sejauh ini, empat bayi juga telah meninggal akibat batu ginjal.Selain di China daratan, di Hong Kong, seorang anak perempuan berusia tiga tahun juga mengidap batu ginjal akibat mengonsumsi susu produksi Inner Mongolia Yili Industrial Group Co., salah satu produsen susu China yang memproduksi susu tercemar itu, selama 15 bulan terakhir. Sebagai catatan, selain Yili, nama China Mengniu Dairy Co., Bright Dairy & Food Co., dan Sanlu Group Co. juga masuk daftar perusahaan yang memproduksi susu beracun itu.