MANILA. Tim penyelamat Filipina terus berusaha mengevakuasi lebih dari 120.000 warga setelah banjir dan badai tropis Washi yang melanda Kepulauan Mindanau pada 17 Desember 2011. Pejabat setempat mengatakan akan ada pemakaman massal bagi korban tewas yang ditemukan. Menurut sumber dari pemerintah, setidaknya telah ditemukan sebanyak 972 warga tewas akibat bencana ini. "Kita kesulitan menghitung orang-orang yang masih hilang," ujar Kepala Manajemen Bencana Benito Ramos. Lembaga Penanggulangan Bencana Filipina sedang berusaha menyediakan makanan, air, obat-obatan dan kantong mayat. Namun akses jalan yang terputus menghambat upaya penyelamatan korban di desa-desa terpencil. Pihak berwenang di Mindanao dikritik atas aksinya yang dianggap lamban untuk menangani bencana ini. Sekitar 40.000 orang di Mindanau kehilangan harta benda dan rumah mereka. China dan AS telah menawarkan bantuannya.
Korban tewas badai Filipina hampir mencapai 1.000 orang
MANILA. Tim penyelamat Filipina terus berusaha mengevakuasi lebih dari 120.000 warga setelah banjir dan badai tropis Washi yang melanda Kepulauan Mindanau pada 17 Desember 2011. Pejabat setempat mengatakan akan ada pemakaman massal bagi korban tewas yang ditemukan. Menurut sumber dari pemerintah, setidaknya telah ditemukan sebanyak 972 warga tewas akibat bencana ini. "Kita kesulitan menghitung orang-orang yang masih hilang," ujar Kepala Manajemen Bencana Benito Ramos. Lembaga Penanggulangan Bencana Filipina sedang berusaha menyediakan makanan, air, obat-obatan dan kantong mayat. Namun akses jalan yang terputus menghambat upaya penyelamatan korban di desa-desa terpencil. Pihak berwenang di Mindanao dikritik atas aksinya yang dianggap lamban untuk menangani bencana ini. Sekitar 40.000 orang di Mindanau kehilangan harta benda dan rumah mereka. China dan AS telah menawarkan bantuannya.