Korban Tewas di Gaza Capai 8.306 Orang, Jokowi: Indonesia Sangat Marah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi di Gaza semakin genting. Jumlah korban tewas terus bertambah, seiring langkah Israel yang menyerukan perang dalam jangka waktu panjang dengan Hamas. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

“Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina, dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini," jelas Jokowi usai memimpin rapat terbatas (ratas) membahas perkembangan konflik Palestina-Israel, Senin (30/10/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.


Dia menambahkan, bantuan ini adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat.

Mengutip laman Setkab.go.id, Jokowi bilang, Indonesia terus mengikuti secara dekat perkembangan di Gaza. Dia menegaskan, Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi wilayah tersebut, terutama situasi kemanusiaan.

“Posisi Indonesia sangat jelas dan tegas, mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel pada Masyarakat Sipil di Gaza

Presiden menambahkan, Indonesia juga terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini.

“Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat, diakselerasi,” tandasnya.

Jumlah korban mencapai 8.306

Sementara itu, mengutip The Washington Post, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 8.306 orang di Gaza tewas dalam konflik tersebut. Selain itu, lebih dari 21.048 orang terluka. 

Jumlah korban tewas di Israel yang dilaporkan oleh otoritas Israel belum meningkat setidaknya sejak 16 Oktober, berkisar sekitar 1.400 orang tewas, dan lebih dari 5.400 orang terluka.

Semakin banyaknya jumlah korban tewas di Gaza dipicu oleh aksi Israel yang telah “memperluas” operasinya di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.

"Israel mengerahkan pasukan dan tank lapis baja untuk melakukan serangan terkoordinasi dari darat dan udara,” kata juru bicara Pasukan Israel Daniel Hagari, Senin (30/10/2023). 

Baca Juga: Israel Akan Gunakan Segala Cara untuk Menggagalkan Rencana Elon Musk

Menurut seorang pejabat senior AS, di balik layar, Amerika Serikat menekan Israel untuk memulihkan komunikasi yang telah ditutup di wilayah kantong tersebut akhir pekan ini. 

Sumber itu yang berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas negosiasi sensitif juga bilang, Israel setuju untuk mempercepat inspeksi dan mengizinkan 100 truk bantuan masuk ke Gaza setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie