KONTAN.CO.ID - SEOUL. Yonhap memberitakan, Badan forensik Korea Selatan tidak menemukan hubungan antara kematian seorang remaja lelaki berusia 17 tahun dan suntikan vaksin flu yang diterimanya. Konfirmasi ini dilakukan pemerintah Korsel di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang keamanan vaksin setelah kematian pada 32 orang di negara tersebut. Mengutip Reuters, remaja itu termasuk yang pertama dilaporkan meninggal sebagai bagian dari kampanye pemerintah untuk memvaksinasi sekitar 30 juta dari total populasi yang mencapai 52 juta orang, untuk mencegah komplikasi virus corona.
Korban tewas jadi 32 orang, dokter & politisi Korsel minta program vaksin flu disetop
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Yonhap memberitakan, Badan forensik Korea Selatan tidak menemukan hubungan antara kematian seorang remaja lelaki berusia 17 tahun dan suntikan vaksin flu yang diterimanya. Konfirmasi ini dilakukan pemerintah Korsel di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang keamanan vaksin setelah kematian pada 32 orang di negara tersebut. Mengutip Reuters, remaja itu termasuk yang pertama dilaporkan meninggal sebagai bagian dari kampanye pemerintah untuk memvaksinasi sekitar 30 juta dari total populasi yang mencapai 52 juta orang, untuk mencegah komplikasi virus corona.