Korea Internet & Security Agency Kunjungi Kantor Hensel Davest Indonesia



Korea Internet & Security Agency (KISA), sebuah organisasi di bawah Kementrian Science dan ICT Korea Selatan, memperkenalkan Start Up asal Korea Selatan ke Indonesia dalam acara Fintech Business Meeting pada hari Senin, 26 November 2018 yang diselenggarakan di hotel Saripan Pacific Jakarta.

KISA tertarik untuk bekerjasama dengan PT Hensel Davest Indonesia (HDI) yang merupakan perusahaan e-commerce O2O dan fintech integrasi terbesar di Indonesia Timur yang berkantor pusat di kota Makassar.

Salah satu bentuk kolaborasi yang ditawarkan oleh KISA adalah teknologi biometrik dalam bentuk aplikasi. Melihat saat ini di Indonesia pengamanan akun pembayaran masih menggunakan pin saja, maka dirasakan perlu adanya tingkat keamanan yang lebih tinggi. Dengan adanya teknologi biometrik maka dipastikan akun pembayaran akan lebih aman, karena setiap akun hanya bisa diakses oleh telapak tangan yang didaftarkan di akun tersebut.


Untuk membahas lebih jauh mengenai kemungkinan kolaborasi dengan HDI, KISA mengadakan kunjungan ke kantor HDI di Jakarta bersama dengan perusahaan-perusahaan fintech dari Korea Selatan seperti BI Cube, Payletter, Aizen Global, Antock, 12CM, Winning I, Paycoq and Paylink pada Selasa, 27 November 2018.

Menurut CEO HDI, Hendra David, acara ini sangat positif karena besar potensi untuk dapat berkolaborasi dan bekerjasama di bidang transfer technology, sehingga perusahaan fintech yang ada di kedua negara dapat lebih update dengan teknologi termutakhir.

Secara terpisah, Juan Han sebagai koordinator KISA mengatakan bahwa pihaknya mengunjungi HDI karena melihat HDI sebagai salah satu perusahaan e-commerce dan fintech yang terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.

Besar harapan semua pihak dengan diadakannya pertemuan ini dapat menciptakan lebih banyak peluang bisnis bagi perusahaan fintech dan investor dari kedua negara.  Dan tentunya dapat memperkuat hubungan kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia di bidang teknologi terkini dan fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Evelyne Lee