KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara membela uji coba misilnya sebagai hak sahnya untuk membela diri dan mengatakan Amerika Serikat sengaja meningkatkan situasi dengan menjatuhkan sanksi baru. Media pemerintah melaporkan pada Jumat (14/1), mengutip Kementerian Luar Negeri. Mengutip Reuters, Jumat (14/1), juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh KCNA mengatakan, pengembangan senjata tipe baru Korea Utara baru-baru ini hanya bagian dari upayanya untuk memodernisasi kemampuan pertahanan nasionalnya, dan tidak menargetkan negara tertentu atau membahayakan keamanan negara tetangga. "Tuduhan AS atas penggunaan hak pembelaan diri DPRK (Korea Utara) yang sah adalah provokasi yang jelas dan logika seperti gangster," kata pernyataan itu.
Korea Menyebut Sanksi AS Sebagai Provokasi, Peringatkan Reaksi Keras
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara membela uji coba misilnya sebagai hak sahnya untuk membela diri dan mengatakan Amerika Serikat sengaja meningkatkan situasi dengan menjatuhkan sanksi baru. Media pemerintah melaporkan pada Jumat (14/1), mengutip Kementerian Luar Negeri. Mengutip Reuters, Jumat (14/1), juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh KCNA mengatakan, pengembangan senjata tipe baru Korea Utara baru-baru ini hanya bagian dari upayanya untuk memodernisasi kemampuan pertahanan nasionalnya, dan tidak menargetkan negara tertentu atau membahayakan keamanan negara tetangga. "Tuduhan AS atas penggunaan hak pembelaan diri DPRK (Korea Utara) yang sah adalah provokasi yang jelas dan logika seperti gangster," kata pernyataan itu.