Korea pertahankan suku bunga acuan 2,25%



SEOUL. Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunganya sebesar 2,25%. Keputusan Bank of Korea ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi yang mulai pelan dan kekhawatiran terhadap inflasi.Pada kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi Negeri Ginseng ini mulai melamban akibat belanja pemerintah yang turun dan penyusutan proyek konstruksi. Selama period April hingga Juni lalu, pertumbuhan turun dari 2,1% menjadi 1,5%.Padahal, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan selama enam kuartal berturut-turut terus tumbuh setelah krisis ekonomi 2008 lalu. Pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh tingkat suku bunga yang rendah, program stimulus dari pemerintah dan ekspor. Tahun ini, Bank of Korea memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,9%.Bank of Korea juga mengkhawatirkan angka inflasi pada bulan-bulan mendatang. Kecemasan ini karena angka harga konsumen mulai menanjak. Pada Juli lalu, indeks harga konsumen naik 2,6% dibandingkan bulan yang sama thaun sebelumnya. Tahun ini, bank sentral Korea ini meramalkan inflasi akan sebesar 2,8%. Angka ini sama dengan tahun lalu. Untuk tahun 2011, Bank of Korea meramalkan inflasi menanjak menjadi 3,4%.


Editor: Edy Can