Korea restui penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk orang tua di atas 65



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Seperti tak terpengaruh langkah sejumlah negara di Eropa yang membekukan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, Korea Selatan malah memutuskan untuk memperbolehkan penggunaan vaksin tersebut kepada orang  berusia di atas 65 tahun. 

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan awalnya mengecualikan orang tua dari pemberian vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca dan Universitas Oxford tersebut. Itu dilakukan karena data klinis yang tidak mencukupi terkait penggunaannya terhadap orang tua.

Langkah tersebut juga menjadi salah satu percepatan dari program vaksinasi virus corona publik yang dilakukan pemerintah. Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun mengungkapkan, pada paruh pertama tahun ini, Korea Selatan akan menyelesaikan inokulasi 12 juta penduduk. 

"Pada paruh pertama tahun ini, pemerintah akan bekerja untuk menyelesaikan administrasi vaksin awal dari 12 juta warga negara," dia dalam pertemuan antarlembaga mengenai kampanye vaksin publik negara itu yang dimulai bulan lalu, Jumat (12/3).

Baca Juga: Thailand tunda pengunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca

Pemerintah telah mendapatkan cukup vaksin Covid-19 untuk menginokulasi 79 juta orang di bawah proyek Fasilitas COVAX vaksin global Organisasi Kesehatan Dunia dan memisahkan kontrak dengan lima perusahaan obat asing.

Chung mengatakan, bahwa pihak berwenang akan secara drastis mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi untuk memungkinkan proses vaksinasi yang cepat dan luas di seluruh negeri.

Sehubungan dengan pengoperasian kelas sekolah tatap muka secara nasional, Chung bilang, pihak berwenang akan memprioritaskan vaksinasi guru di sekolah khusus untuk anak-anak cacat, serta guru kesehatan di sekolah.

Chung menambahkan, pemerintah akan melakukan semua yang dapat dilakukan untuk memberikan vaksinasi kepada guru lainnya secara umum juga dengan meninjau kondisi pasokan vaksin pemerintah.

Selanjutnya: Australia dan Meksiko tegaskan tetap menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca

Editor: Anna Suci Perwitasari