KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun mengatakan pada rapat kabinet pada hari Selasa, negaranya akan mengamankan pasokan awal vaksin virus corona baru untuk 30 juta orang atau 60% dari populasinya. Mmengutip Reuters, Chung menjelaskan, meski pemerintah ingin mengamankan vaksin untuk seluruh populasi negara yang berjumlah 52 juta, ketidakpastian seputar keamanan, kemanjuran dan pengembangan vaksin membatasi investasi Korea Selatan. Chung juga bilang, pemerintah akan bernegosiasi dengan organisasi internasional terkait dan produsen vaksin untuk mengamankan pasokan awal vaksin Covid-19 dan akan membeli lebih banyak saat pengembangan berlanjut.
Pada bulan Agustus, Korea Selatan mengatakan akan bergabung dengan fasilitas COVAX, rencana alokasi vaksin COVID-19 global yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Program ini bertujuan untuk membantu membeli dan mendistribusikan vaksin corona secara adil. Baca Juga: Pembatasan diperketat, kasus corona di Korsel turun ke level terendah dalam 3 pekan Korea Selatan akan membeli 20 juta dosis vaksin dari skema COVAX, tersedia untuk 10 juta orang, dan 40 juta dosis dari produsen obat swasta, kata otoritas kesehatan dalam sebuah pernyataan.