KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan telah menandatangani kesepakatan dengan Pfizer Inc dan lini usaha Johnson & Johnson's Janssen, untuk mengimpor vaksin virus corona. Kamis (24/12), Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun menjelaskan, kesepakatan ini untuk 16 juta vaksin, yang terdiri dari 10 juta vaksin Pfizer dan 6 juta dari Janssen. 

Sebelumnya, Korea selatan telah mengatur untuk membeli vaksin Covid-19 dari empat perusahaan, termasuk Janssen dan Pfizer serta dari inisiatif COVAX global, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia, sebagai bagian dari program yang mencakup vaksinasi untuk 85% populasinya.

Chung menambahkan, vaksin Janssen akan siap untuk inokulasi mulai kuartal kedua tahun 2020. Sedangkan untuk vaksin Pfizer akan dikirimkan pada kuartal III-2021 mendatang.

Baca Juga: Inilah efek samping vaksin corona, Indonesia akan vaksinasi awal 2021

"Kami memobilisasi seluruh kemampuan nasional untuk membawa pengiriman dalam kuartal kedua," kata Chung. Dia pun menambahkan, saat ini negosiasi masih sedang berlangsung.

Pemerintah telah menghadapi tekanan publik yang meningkat atas rencana pengadaan vaksin Covid-19 yang baru akan dilakukan ketika Negeri Ginseng ini berjuang untuk menahan gelombang ketiga pandemi virus corona. Pada Rabu (23/12), Korea Selatan juga melaporkan penghitungan kasus harian tertinggi kedua.

Selanjutnya: Korea Selatan mencatat penghitungan virus corona harian tertinggi kedua

Editor: Anna Suci Perwitasari