KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan (Korsel) dan Jepang menyatakan keprihatinan serius mengenai depresiasi mata uang mereka baru-baru ini. Korsel siap mengambil tindakan terhadap volatilitas nilai tukar yang berlebihan, kata Kementerian Keuangan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu. Dalam pertemuan hari Selasa di Washington, Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok dan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan, mereka siap menerapkan langkah-langkah untuk menstabilkan volatilitas yang berlebihan di pasar mata uang. Ekspektasi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang susut dalam jangka pendek mendorong penguatan dolar AS terhadap banyak mata uang termasuk won dan yen. Won menguat pada hari Rabu ke level 1,382.6 per dolar, naik 1,26% dari level terendah 17 bulan di 1,400 yang dicapai pada hari Selasa.
Korea Selatan dan Jepang Bersiap Untuk Merespons Volatilitas Valas yang Berlebihan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan (Korsel) dan Jepang menyatakan keprihatinan serius mengenai depresiasi mata uang mereka baru-baru ini. Korsel siap mengambil tindakan terhadap volatilitas nilai tukar yang berlebihan, kata Kementerian Keuangan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu. Dalam pertemuan hari Selasa di Washington, Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok dan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan, mereka siap menerapkan langkah-langkah untuk menstabilkan volatilitas yang berlebihan di pasar mata uang. Ekspektasi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang susut dalam jangka pendek mendorong penguatan dolar AS terhadap banyak mata uang termasuk won dan yen. Won menguat pada hari Rabu ke level 1,382.6 per dolar, naik 1,26% dari level terendah 17 bulan di 1,400 yang dicapai pada hari Selasa.