KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan melaporkan 615 kasus baru virus corona baru pada hari Senin (7/12). Laporan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea ini melaporkan kenaikan harian tiga digit dalam sebulan terakhir.

Pada hari Minggu (6/12), pihak berwenang mengatakan akan memberlakukan aturan jarak sosial yang tinggi untuk ibu kota Seoul dan sekitarnya. Pembatasan ini akan berlangsung setidaknya hingga akhir bulan.

Korea Selatan menghindari penguncian tetapi menggunakan sistem pelacakan, pengujian, dan karantina yang intensif untuk memadamkan dua gelombang infeksi sebelumnya.

Namun, dengan gelombang ketiga ini, pemerintah menghadapi kritik yang meningkat karena kasus terus meningkat. Padahal, ada tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti wajib masker, jam malam untuk restoran, dan pembatasan lainnya.

Baca Juga: Korea Utara dilaporkan punya kamp khusus corona, 50.000 orang diperkirakan tewas

Total kasus yang dilaporkan pada hari Senin ini turun sedikit dari hari Minggu. Kemarin, Korea Selatan melaporkan 631 kasus baru. Ini adalah penghitungan harian terbesar sejak puncaknya pada Februari dan awal Maret.

Secara total, Korea Selatan telah melaporkan 38.161 kasus dengan 549 kematian. Otoritas kesehatan mengatakan bahwa jika tren kasus saat ini berlanjut, sistem rumah sakit bisa menjadi kelebihan beban.

Baca Juga: Pejabat kesehatan Korsel: Kita berada dalam situasi yang sangat berbahaya

Editor: Wahyu T.Rahmawati