KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan mengkonfirmasi kasus kedua infeksi cacar monyet, yang memicu kekhawatiran atas kemungkinan penyebaran virus tersebut.

Sabtu (3/9), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, pasien yang tiba di Bandara Internasional Incheon dari Eropa pada 19 Juli, dinyatakan positif terkena virus cacar monyet di pekan ini.

Saat ini, pasien tersebut telah menjalani perawatan isolasi di rumah sakit.

Ini adalah kasus kedua setelah kasus pertama di Korea Selatan ditemukan pada bulan Juni 2022 lalu. Pasien pertama tersebut sudah dipulangkan pada bulan Juli dari rumah sakit.

Baca Juga: Korea Selatan Siap Memberi Respons Keras Jika Korea Utara Melakukan Uji Coba Nuklir

Virus, yang secara tradisional menyebar terbatas pada daerah di Afrika Tengah dan Barat, dapat menyebabkan gejala yang meliputi demam, menggigil, ruam dan lesi.

Korea Selatan kini telah waspada terhadap potensi masuknya cacar monyet karena semakin banyak negara yang melaporkan kasus penyakit virus tersebut dan pembukaan perjalanan internasional yang meningkat setelah pelonggaran pembatasan COVID-19.

Otoritas kesehatan telah menetapkan cacar monyet sebagai penyakit menular tingkat dua dari sistem empat tingkat. Saat ini, 22 penyakit menular, termasuk COVID-19, kolera, dan cacar air, termasuk dalam kategori yang sama.

Editor: Anna Suci Perwitasari