KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan akan memperpanjang aturan jarak sosial yang lebih ketat selama dua minggu di tengah lonjakan terus-menerus dalam infeksi virus corona yang serius dan kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron yang sangat menular. Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan memberlakukan kembali pembatasan pada 18 Desember, enam minggu setelah pelonggaran pembatasan yang berada di bawah skema "hidup dengan COVID-19". Pengetatan aturan dilakukan karena jumlah infeksi baru dan kasus serius memecahkan rekor, yang memberikan tekanan besar pada sistem medis Korea Selatan Penghitungan kasus baru harian telah menurun, dengan 4.875 kasus anyar pada hari Kamis (30/12), setelah melonjak mendekati 8.000 pada dua minggu lalu. Namun, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, jumlah pasien yang sakit kritis masih berada di kisaran level tertinggi dengan 1.000.
Korea Selatan Memperpanjang Pengetatan Aturan Jarak Sosial di Tengah Lonjakan Omicron
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan akan memperpanjang aturan jarak sosial yang lebih ketat selama dua minggu di tengah lonjakan terus-menerus dalam infeksi virus corona yang serius dan kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron yang sangat menular. Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan memberlakukan kembali pembatasan pada 18 Desember, enam minggu setelah pelonggaran pembatasan yang berada di bawah skema "hidup dengan COVID-19". Pengetatan aturan dilakukan karena jumlah infeksi baru dan kasus serius memecahkan rekor, yang memberikan tekanan besar pada sistem medis Korea Selatan Penghitungan kasus baru harian telah menurun, dengan 4.875 kasus anyar pada hari Kamis (30/12), setelah melonjak mendekati 8.000 pada dua minggu lalu. Namun, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, jumlah pasien yang sakit kritis masih berada di kisaran level tertinggi dengan 1.000.