Korea Selatan Menahan Kapal Korea Utara, Diduga Kabur dari Negaranya



KONTAN.CO.ID - Otoritas maritim Korea Selatan menahan sebuah kapal kecil yang melintasi perbatasan maritim timur antar-Korea pada hari Selasa (24/10). Empat orang yang ada di dalam kapal tersebut diduga melarikan diri dari negaranya.

Mengutip Yonhap, Penjaga Pantai Korea Selatan dan pejabat militer mengamankan perahu kecil tersebut di perairan timur Sokcho, 151 kilometer timur laut Seoul.

Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan bahwa pasukannya telah melihat dan melacak kapal tersebut menggunakan radar dan perangkat observasi termal. Kapal Korea Utara itu berada dekat Garis Batas Utara (NLL) bagian timur, perbatasan maritim de facto kedua negara.


Militer Korea Selatan juga menerima laporan dari nelayan Korea Selatan yang beroperasi di perairan Sokcho tentang adanya perahu mencurigakan di sekitar mereka pada hari Selasa pagi waktu setempat.

Baca Juga: Korea Selatan Curiga Korea Utara Kirim Senjata ke Hamas

Diduga Melarikan Diri dari Korea Utara

Pihak militer dan intelijen Korea Selatan saat ini masih melakukan pemeriksaan bersama terhadap keempat individu tersebut mengetahui motif sebenarnya mereka menyeberang ke Korea Selatan.

Kementerian Unifikasi untuk sementara menolak untuk menyebut keempatnya sebagai pembelot sampai penyelidikan selesai dilakukan.

Kebanyakan warga Korea Utara yang melarikan diri biasanya lebih memilih jalur darat menuju China atau Asia Tenggara, dibandingkan menyeberangi lautan yang selalu dijaga ketat oleh angkatan laut Korea Utara dan Selatan.

Baca Juga: Korea Utara Tak Terima Selalu Disebut Ancaman Oleh AS

Insiden awal pekan ini menjadi yang pertama kalinya sejak tahun 2019 di mana warga Korea Utara melakukan upaya membelot ke Korea Selatan melalui Laut Timur.

Pada bulan Mei lalu, militer Korea Selatan mencegat sebuah kapal nelayan Korea Utara yang membawa sembilan orang yang melintasi NLL barat, tepatnya di Laut Kuning.