KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan, Korea Selatan akan menangguhkan pertukaran pertahanan dengan Myanmar dan melarang ekspor senjata ke negara itu setelah kudeta militer dan penindasan dengan kekerasan terhadap protes pro demokrasi. Mengutip Reuters, Jumat (12/3), kementerian itu juga mengatakan, Seoul akan membatasi ekspor barang-barang strategis lainnya, mempertimbangkan kembali bantuan pembangunan dan memberikan pengecualian kemanusiaan bagi warga negara Myanmar untuk mengizinkan mereka tinggal di Korea Selatan sampai situasinya membaik. "Meskipun ada tuntutan berulang dari masyarakat internasional, termasuk Korea Selatan, ada peningkatan jumlah korban di Myanmar karena tindakan kekerasan dari pihak berwenang militer dan polisi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Korea Selatan menangguhkan pertukaran pertahanan dengan Myanmar
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan, Korea Selatan akan menangguhkan pertukaran pertahanan dengan Myanmar dan melarang ekspor senjata ke negara itu setelah kudeta militer dan penindasan dengan kekerasan terhadap protes pro demokrasi. Mengutip Reuters, Jumat (12/3), kementerian itu juga mengatakan, Seoul akan membatasi ekspor barang-barang strategis lainnya, mempertimbangkan kembali bantuan pembangunan dan memberikan pengecualian kemanusiaan bagi warga negara Myanmar untuk mengizinkan mereka tinggal di Korea Selatan sampai situasinya membaik. "Meskipun ada tuntutan berulang dari masyarakat internasional, termasuk Korea Selatan, ada peningkatan jumlah korban di Myanmar karena tindakan kekerasan dari pihak berwenang militer dan polisi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.