Korea Selatan mencatat kenaikan jumlah kematian akibat virus corona



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan melaporkan kenaikan jumlah kematian akibat virus corona ketika gelombang infeksi terbesar di negara itu membebani rumah sakit dan pelacak kontak.

Mengutip Reuters, Kamis (17/12), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan ada 22 kematian tambahan pada Rabu tengah malam, naik tajam dari jumlah kematian harian tertinggi sebelumnya sebanyak 13 kematian pada awal pekan.

Secara keseluruhan, Korea Selatan melaporkan 1.014 kasus baru virus corona, termasuk catatan harian sebanyak 423 kasus di Seoul.


Kematian paling banyak setiap hari dalam gelombang infeksi sebelumnya adalah sembilan kematian dan selama tahun ini Korea Selatan berhasil menjaga kasus tetap rendah melalui penelusuran dan pengujian yang agresif.

Baca Juga: Korea Selatan temukan kasus ke 16 flu burung di peternakan lokal

Gelombang baru ini muncul di berbagai kelompok di wilayah Seoul.Aturan jarak sosial yang lebih ketat gagal meredam lonjakan infeksi. Pemerintah telah memperingatkan kemungkinan akan terus memberlakukan penguncian yang lebih keras pada aktivitas bisnis untuk mengerem penyebaran virus ini.

Para pejabat mengatakan, rumah sakit di Seoul pada Rabu hanya menyisakan tiga tempat tidur untuk perawatan kritis. 

Korea Selatan kini mencatat 46.453 kasus virus corona dengan 634 kematian. 

Selanjutnya: Cetak rekor kasus harian lagi, Korea Selatan pertimbangkan adopsi aturan terberat

Editor: Herlina Kartika Dewi