KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan memerintahkan penutupan sekolah mulai Selasa (15/12) di Seoul dan sekitarnya, setelah negeri ginseng memerangi wabah virus corona terburuk sejak pandemi, melampaui puncak pada Februari. Sekolah-sekolah di wilayah Ibu Kota Korea Selatan akan menjalankan kelas secara online hingga akhir bulan, dalam langkah terbaru dari tindakan jarak sosial yang sejauh ini gagal membalikkan lonjakan infeksi. Penutupan sekolah di Korea Selatan merupakan langkah menuju penerapan aturan jarak sosial Tahap 3, sebuah upaya yang pada dasarnya akan mengunci ekonomi terbesar keempat di Benua Asia itu.
Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun mengatakan, penerapan aturan jarak sosial Tahap 3 membutuhkan tinjauan yang cermat, karena pemerintah berada di bawah tekanan yang meningkat untuk berbuat lebih banyak guna membendung peningkatan infeksi. Baca Juga: Infeksi tembus 70 juta, ini 10 negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia “Pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil keputusan untuk meningkatkan ke Tahap 3 jika dianggap perlu karena mempertimbangkan pendapat dari kementerian terkait, pemerintah daerah, dan para ahli,” katanya dalam pertemuan para pejabat kesehatan, Senin (14/12) seperti dikutip Reuters. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Senin melaporkan 718 kasus baru virus corona, turun dari rekor kenaikan harian 1.030 sehari sebelumnya. Dari kasus baru, 682 ditularkan secara lokal.