KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan telah menyelesaikan perundingan dengan Amerika Serikat (AS )untuk pembebasan pekerja Korea yang ditahan di Georgia, kata seorang pejabat kepresidenan pada hari Minggu (7/9).

Sebuah pesawat akan segera berangkat untuk memulangkan warga Korea tersebut setelah prosedur administratif selesai, kata Kang Hun-sik, Kepala Staf Kepresidenan, dalam pidato yang disiarkan televisi.

Agen federal AS melakukan penggerebekan di fasilitas manufaktur Hyundai Motor di Georgia minggu ini dalam operasi penegakan hukum tunggal terbesar dalam sejarah operasi investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Saku Bareng Aplikasi Raya untuk Dukung Komunitas, Ajak Hingga 300 Anggota Menabung

Baca Juga: Ishiba Dikabarkan Mundur, Bagaimana Jepang Memilih Perdana Menteri Baru?

Mayoritas dari ratusan orang yang ditahan adalah warga negara Korea.

Korea Selatan baru-baru ini mencapai kesepakatan perdagangan besar dengan AS, yang mencakup dana sebesar US$350 miliar untuk membantu perusahaan Korea memasuki pasar AS.

Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan mengunjungi Korea Selatan pada bulan Oktober untuk menghadiri pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik, CNN melaporkan pada hari Sabtu, mengutip tiga pejabat pemerintahan Trump.

Pejabat Korea Selatan tersebut pada hari Minggu mengatakan bahwa pemerintah akan mencari cara untuk memperbaiki sistem visa bagi pekerja Korea yang bepergian ke AS guna mencegah insiden serupa.

Baca Juga: Tegang! China Buntuti Kapal Perang Kanada dan Australia di Selat Taiwan