KONTAN.CO.ID - SEOUL. Peluncuran rudal balistik kapal selam (SLBM) Korea Utara memicu banyak reaksi secara internasional. Terutama dari tetangga dekatnya, Korea Selatan. Otoritas pertahanan Negeri Ginseng rupanya cukup percaya diri mampu mencegat rudal yang dinilai masih dalam tahap pengembangan. Selama sesi audit parlemen hari Kamis (21/10), Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, mengatakan bahwa kementeriannya berjanji untuk mengerahkan lebih banyak aset pendeteksi rudal dan memperkuat kerja sama dengan Amerika Serikat untuk merespons aktivitas Korea Utara yang berkelanjutan. Menyoroti peluncuran SLBM Korea Utara pada hari Selasa (19/10), Suh menyebut bahwa teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan awal dan dapat dicegat dengan kemampuan militer Korea Selatan saat ini.
Korea Selatan: SLBM Korea Utara dalam tahap pengembangan, masih bisa dicegat
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Peluncuran rudal balistik kapal selam (SLBM) Korea Utara memicu banyak reaksi secara internasional. Terutama dari tetangga dekatnya, Korea Selatan. Otoritas pertahanan Negeri Ginseng rupanya cukup percaya diri mampu mencegat rudal yang dinilai masih dalam tahap pengembangan. Selama sesi audit parlemen hari Kamis (21/10), Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, mengatakan bahwa kementeriannya berjanji untuk mengerahkan lebih banyak aset pendeteksi rudal dan memperkuat kerja sama dengan Amerika Serikat untuk merespons aktivitas Korea Utara yang berkelanjutan. Menyoroti peluncuran SLBM Korea Utara pada hari Selasa (19/10), Suh menyebut bahwa teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan awal dan dapat dicegat dengan kemampuan militer Korea Selatan saat ini.