KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan memindahkan kapal perang yang beroperasi di dekat Selat Hormuz untuk menciptakan suasana kondusif menjelang negosiasi dengan Iran atas penyitaan sebuah kapal tanker minyak dan awaknya. Mundurnya kapal perang dari Unit Anti-Pembajakan Cheonghae terjadi sebelum delegasi Korea Selatan, yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Choi Jong-kun, tiba di Teheran pada 10 Januari untuk melakukan pembicaraan. Korps Garda Revolusi Islam Iran menyita MT Hankuk Chemi atas tuduhan pencemaran lingkungan pada 4 Januari lalu. Kapal tanker, yang sedang dalam perjalanan dari Arab Saudi ke Uni Emirat Arab, itu membawa 20 awak, termasuk dua warga negara Indonesia.
Korea Selatan tarik kapal perang jelang pembicaraan dengan Iran soal penyitaan tanker
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan memindahkan kapal perang yang beroperasi di dekat Selat Hormuz untuk menciptakan suasana kondusif menjelang negosiasi dengan Iran atas penyitaan sebuah kapal tanker minyak dan awaknya. Mundurnya kapal perang dari Unit Anti-Pembajakan Cheonghae terjadi sebelum delegasi Korea Selatan, yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Choi Jong-kun, tiba di Teheran pada 10 Januari untuk melakukan pembicaraan. Korps Garda Revolusi Islam Iran menyita MT Hankuk Chemi atas tuduhan pencemaran lingkungan pada 4 Januari lalu. Kapal tanker, yang sedang dalam perjalanan dari Arab Saudi ke Uni Emirat Arab, itu membawa 20 awak, termasuk dua warga negara Indonesia.