JAKARTA. Pasar finansial Indonesia kian memikat investor asing. Setelah serbuan investor Amerika, Eropa dan Negeri Jiran, Jepang mulai melirik industri keuangan, pasca Sumitomo Mitsui Banking Corp membeli saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) tahun lalu. Negara tetangga Jepang, Korea Selatan (Korsel) juga agresif. Woori Bank, misalnya, tengah memfinalisasi akuisisi 27% saham Bank Saudara milik Arifin Panigoro. "Kami menargetkan laporan akuisisi disampaikan secepatnya di semester I/2014," kata Denny N. Mahmuradi, Direktur Ritel Bank Saudara. Senin (10/3) lalu, Hana Financial Group menggabungkan dua anak usahanya: Korean Exchange Bank (KEB) Indonesia dan Bank Hana. Kabar terkini, Shinhan Bank berniat membeli 40% saham Bank Metro Express. Sumber KONTAN di Bank Indonesia (BI) menyebutkan, rencana Shinhan itu sejatinya sejak 2012. "Tepatnya Desember 2012," ujar sumber tersebut.
Korea serbu pasar keuangan Indonesia
JAKARTA. Pasar finansial Indonesia kian memikat investor asing. Setelah serbuan investor Amerika, Eropa dan Negeri Jiran, Jepang mulai melirik industri keuangan, pasca Sumitomo Mitsui Banking Corp membeli saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) tahun lalu. Negara tetangga Jepang, Korea Selatan (Korsel) juga agresif. Woori Bank, misalnya, tengah memfinalisasi akuisisi 27% saham Bank Saudara milik Arifin Panigoro. "Kami menargetkan laporan akuisisi disampaikan secepatnya di semester I/2014," kata Denny N. Mahmuradi, Direktur Ritel Bank Saudara. Senin (10/3) lalu, Hana Financial Group menggabungkan dua anak usahanya: Korean Exchange Bank (KEB) Indonesia dan Bank Hana. Kabar terkini, Shinhan Bank berniat membeli 40% saham Bank Metro Express. Sumber KONTAN di Bank Indonesia (BI) menyebutkan, rencana Shinhan itu sejatinya sejak 2012. "Tepatnya Desember 2012," ujar sumber tersebut.