SEOUL. Komisi pertahanan Nasional Korea Utara, diketahui telah mengirim surat ke Korea Selatan. Surat tersebut berisikan ajakan untuk melakukan rekonsialiasi dua bangsa Korea yang terpisah. Korea Utara menyerukan, adanya perdamaian dengan Korea Selatan dan menghentikan operasi militer. CNN melaporkan, surat yang diberitakan oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) itu juga menjelaskan adanya permintaan dari Korea Utara untuk menyatukan bangsa Korea dan melakukan reuni keluarga yang terpisah di kedua negara. Tak hanya itu, Korea Utara menyatakan akan berhenti melakukan provokasi dan mencaci Korea Selatan. Seruan damai dari Korea Utara dilakukan sebelum latihan militer bersama yang akan digelar Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan ke depan. Perlu diketahui, Korea Utara tidak menyenangi kehadiran AS itu disemenanjung Korea. "Hubungan Utara-Selatan akan ditingkatkan pada dasar yang kokoh jika kedua belah pihak mengambil langkah-langkah realistis untuk mencegah bencana nuklir," tulis surat dari Korea Utara tersebut.
Korea Utara ajak Korea Selatan berdamai?
SEOUL. Komisi pertahanan Nasional Korea Utara, diketahui telah mengirim surat ke Korea Selatan. Surat tersebut berisikan ajakan untuk melakukan rekonsialiasi dua bangsa Korea yang terpisah. Korea Utara menyerukan, adanya perdamaian dengan Korea Selatan dan menghentikan operasi militer. CNN melaporkan, surat yang diberitakan oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) itu juga menjelaskan adanya permintaan dari Korea Utara untuk menyatukan bangsa Korea dan melakukan reuni keluarga yang terpisah di kedua negara. Tak hanya itu, Korea Utara menyatakan akan berhenti melakukan provokasi dan mencaci Korea Selatan. Seruan damai dari Korea Utara dilakukan sebelum latihan militer bersama yang akan digelar Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan ke depan. Perlu diketahui, Korea Utara tidak menyenangi kehadiran AS itu disemenanjung Korea. "Hubungan Utara-Selatan akan ditingkatkan pada dasar yang kokoh jika kedua belah pihak mengambil langkah-langkah realistis untuk mencegah bencana nuklir," tulis surat dari Korea Utara tersebut.