KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Korea Utara membebaskan seorang mahasiswa asal Australia yang telah lama di tahan tanpa alasan yang jelas. Pembebasan itu disampaikan Perdana Menteri Australia Scott Morisson pada hari Kamis, (4/7) seperti dilansir Reuters. Mahasiswa yang dibebaskan tersebut bernama Alek Sigley, 29 tahun, yang sedang belajar di ibukota Korea Utara, Pyongyang. Ia dinyatakan telah hilang sejak 25 Juni. Semua aktivitas di media sosial miliknya, yang biasanya aktif juga berhenti total sejak kabar kehilangannya tersebar. Morrison mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang Swedia telah membantu melakukan pembebasan Alek. "Hasil ini menunjukkan nilai yang bijaksana, di balik layar pekerjaan para pejabat dalam menyelesaikan kasus konsuler yang kompleks dan sensitif, dalam kemitraan erat dengan pemerintah lain," kata Morrison dalam pernyataan itu. Dia tidak mengatakan mengapa Sigley ditahan.
Korea Utara bebaskan pelajar Australia dalam kondisi sehat
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Korea Utara membebaskan seorang mahasiswa asal Australia yang telah lama di tahan tanpa alasan yang jelas. Pembebasan itu disampaikan Perdana Menteri Australia Scott Morisson pada hari Kamis, (4/7) seperti dilansir Reuters. Mahasiswa yang dibebaskan tersebut bernama Alek Sigley, 29 tahun, yang sedang belajar di ibukota Korea Utara, Pyongyang. Ia dinyatakan telah hilang sejak 25 Juni. Semua aktivitas di media sosial miliknya, yang biasanya aktif juga berhenti total sejak kabar kehilangannya tersebar. Morrison mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang Swedia telah membantu melakukan pembebasan Alek. "Hasil ini menunjukkan nilai yang bijaksana, di balik layar pekerjaan para pejabat dalam menyelesaikan kasus konsuler yang kompleks dan sensitif, dalam kemitraan erat dengan pemerintah lain," kata Morrison dalam pernyataan itu. Dia tidak mengatakan mengapa Sigley ditahan.