KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara mengutuk pernyataan pejabat senior Gedung Putih tentang kemampuan serangan siber Pyongyang dan mengatakan akan terus menentang apa yang disebutnya agresi Amerika Serikat (AS). Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa mencap Korea Utara sebagai "kelompok penjahat" mengungkapkan sifat sebenarnya dari kebijakan bermusuhan Washington terhadap Korea Utara. "Bagaimanapun, pemerintah AS telah mengungkapkan gambaran sebenarnya dari kebijakan permusuhannya yang paling keji, yang pernah ditutupi di bawah tabir 'dialog tanpa pamrih' dan 'keterlibatan diplomatik'," kata kantor berita negara KCNA, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Sabtu (23/7).
Korea Utara Berang, AS Menuding Soal Pencurian Cryptocurrency
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara mengutuk pernyataan pejabat senior Gedung Putih tentang kemampuan serangan siber Pyongyang dan mengatakan akan terus menentang apa yang disebutnya agresi Amerika Serikat (AS). Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa mencap Korea Utara sebagai "kelompok penjahat" mengungkapkan sifat sebenarnya dari kebijakan bermusuhan Washington terhadap Korea Utara. "Bagaimanapun, pemerintah AS telah mengungkapkan gambaran sebenarnya dari kebijakan permusuhannya yang paling keji, yang pernah ditutupi di bawah tabir 'dialog tanpa pamrih' dan 'keterlibatan diplomatik'," kata kantor berita negara KCNA, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Sabtu (23/7).