KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Luar Negeri Korea Utara meminta PBB untuk menuntut penghentian latihan militer gabungan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan dengan segera. Korea Utara berdalih, latihan militer gabungan itu meningkatkan ketegangan yang mengancam lepas kendali. "Latihan dan retorika dari sekutu secara tidak bertanggungjawab meningkatkan tingkat konfrontasi," ujar Kim Son Gyong, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Organisasi Internasional, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA, seperti dikutip dari Reuters Minggu (5/3). Pejabat dari kedua negara mengungkapkan, Amerika Serikat dan Korea Selatan akan melakukan latihan militer skala besar selama lebih dari 10 hari pada bulan Maret, termasuk pendaratan amfibi.
Korea Utara Desak PBB untuk Mengakhiri Latihan Militer Korea Selatan-AS
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Luar Negeri Korea Utara meminta PBB untuk menuntut penghentian latihan militer gabungan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan dengan segera. Korea Utara berdalih, latihan militer gabungan itu meningkatkan ketegangan yang mengancam lepas kendali. "Latihan dan retorika dari sekutu secara tidak bertanggungjawab meningkatkan tingkat konfrontasi," ujar Kim Son Gyong, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Organisasi Internasional, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA, seperti dikutip dari Reuters Minggu (5/3). Pejabat dari kedua negara mengungkapkan, Amerika Serikat dan Korea Selatan akan melakukan latihan militer skala besar selama lebih dari 10 hari pada bulan Maret, termasuk pendaratan amfibi.