JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) sepakat meningkatkan hubungan kedua negara. Salah satunya melalui kerjasama di bidang investasi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Korea Utara berkeinginan meningkatkan investasi kedua negara. Bahkan, dia bilang Korea Utara berminat berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam pengaturan masalah investasi asing. "Saya mencatat bahwasannya ada minat yang cukup tinggi dari Korea Utara untuk menampilkan masalah-masalah pembangunan ekonomi dan investasi," jelasnya, Selasa (15/5).SBY telah memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan untuk menindaklanjutinya kerjasama ini. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, ketiga menteri diminta menindaklanjuti beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan kedua negara.Marty belum menjelaskan secara detil kerjasama itu. Dia beralasan pembicaraan masih berupa penjajakan atas kemungkinan memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia antara kedua negara. Catatan saja, sejauh ini nilai perdagangan Indonesia – Korea Utara baru mencapai US$38 juta. SBY menilai kunjungan Presiden Kim ini menjadi tonggak sejarah baru bagi hubungan kedua negara. Asal tahu saja, hubungan antara Indonesia dengan Korea Utara sudah terjalin lama.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Korea Utara ingin tingkatkan kerjasama investasi
JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) sepakat meningkatkan hubungan kedua negara. Salah satunya melalui kerjasama di bidang investasi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Korea Utara berkeinginan meningkatkan investasi kedua negara. Bahkan, dia bilang Korea Utara berminat berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam pengaturan masalah investasi asing. "Saya mencatat bahwasannya ada minat yang cukup tinggi dari Korea Utara untuk menampilkan masalah-masalah pembangunan ekonomi dan investasi," jelasnya, Selasa (15/5).SBY telah memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan untuk menindaklanjutinya kerjasama ini. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, ketiga menteri diminta menindaklanjuti beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan kedua negara.Marty belum menjelaskan secara detil kerjasama itu. Dia beralasan pembicaraan masih berupa penjajakan atas kemungkinan memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia antara kedua negara. Catatan saja, sejauh ini nilai perdagangan Indonesia – Korea Utara baru mencapai US$38 juta. SBY menilai kunjungan Presiden Kim ini menjadi tonggak sejarah baru bagi hubungan kedua negara. Asal tahu saja, hubungan antara Indonesia dengan Korea Utara sudah terjalin lama.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News