KONTAN.CO.ID - SEOUL. Panglima militer Korea Utara kecewa dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan menggunakan kekuatan militer melawan Pyongyang. Dia memperingatkan setiap serangan akan mendapat tanggapan cepat.

Pak Jong Chon, Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Korea, Rabu (4/12), mengatakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga "tidak senang" dengan komentar Donald Trump tersebut yang terucap pada pertemuan puncak NATO di Inggris.

Trump, Selasa (3/12), menyatakan, ia masih memiliki kepercayaan terhadap Pemimpin Korea Utara. Tapi, "Kim suka mengirim roket ke atas, bukan?" sebut Trump seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Korea Utara: Terserah AS, hadiah Natal apa yang mereka pilih

Karena itu, Trump menambahkan, Washington bisa menggunakan kekuatan militer untuk menyerang Korea Utara. "Jika harus, kami akan melakukannya," imbuhnya.

Namun, Pak menegaskan, itu akan menjadi "hal yang mengerikan" bagi AS jika Washington melancarkan serangan. "Kami akan mengambil tindakan cepat yang sesuai di tingkat mana pun," ujarnya seperti dilansir Kantor Berita KCNA dan dikutip Reuters.

Editor: S.S. Kurniawan