Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik ke Perairan Jepang



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Korea Utara pada hari Kamis (6/10) kembali menembakkan rudal balistiknya ke Laut Jepang. Kali ini dua rudal diduga ditembakkan dari Pyongyang.

Kantor berita Kyodo melaporkan, proyektil rudal jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang setelah terbang sejauh 350-800 km pada ketinggian maksimum 50-100 km.

Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada memastikan tidak ada kerusakan apa pun yang dialami oleh pesawat dan kapal Jepang.


Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dua rudal balistik jarak pendek tersebut diluncurkan dari sekitar daerah Samsok di Pyongyang, sekitar antara pukul 06:01 hingga 06:23 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Protes Aksi Korea Utara, Militer Korea Selatan dan AS Luncurkan Rudal ke Laut

Pihak Korea Selatan merinci bahwa rudal Korea Utara yang pertama menempuh jarak sekitar 350 km dan mencapai ketinggian sekitar 80 km dengan kecepatan sekitar Mach 5.

Rudal kedua menempuh jarak sekitar 800 km dan mencapai ketinggian maksimum sekitar 60 km dengan kecepatan sekitar Mach 6.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan peluncuran sejumlah rudal dalam waktu singkat oleh Korea Utara ini sama sekali tidak dapat diterima. Jepang telah mengajukan protes kepada Korea Utara melalui kedutaan besarnya di Beijing.

Ini menjadi peluncuran rudal kedua Korea Utara yang mengarah ke Jepang pekan ini. 

Baca Juga: Respons Peluncuran Rudal Korut, Jepang Tak Menutup Peluang Serangan Balik

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), menjelaskan bahwa peluncuran rudal hari Selasa adalah bagian dari tindakan balasan atas latihan AS-Korea Selatan yang dianggap telah meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea.

Dalam sebuah pernyataan hari Kamis, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan sangat mengutuk langkah AS dan negara-negara lain karena berusaha mengadakan pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas peluncuran rudal hari Selasa.

Pada hari Rabu (5/10), Armada ke-7 Angkatan Laut AS memindahkan kapal induk USS Ronald Reagan ke Laut Jepang dari pelabuhan asalnya di Yokosuka, sekitar Tokyo.

Pemindahan pasukan itu dianggap Korea Utara sebagai ancaman serius terhadap stabilitas situasi di Semenanjung Korea dan sekitarnya.