KONTAN.CO.ID - Miiliter Korea Utara terpantau kembali meluncurkan rudal balistik pada hari Selasa (2/4) dini hari waktu setempat. Rudal yang diuji coba kali ini mengarah ke Laut Timur atau Jepang

Melansir Yonhap, Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan saat ini sedang menganalisis jangkauan penerbangan dan kemampuan lain dari rudal Korea Utara tersebut.

Untuk sementara, militer Korea Selatan mengatakan bahwa rudal itu ditembakkan ke arah Laut Jepang.

Baca Juga: Blokir Pengiriman Minyak Korut, AS dan Korsel Bentuk Satgas Baru

Peluncuran rudal ini juga terpantau oleh Jepang. Mengutip Kyodo, Penjaga Pantai Jepang mengatakan, rudal yang diluncurkan itu telah jatuh ke laut.

Uji coba rudal Korea Utara ini terjadi sekitar 15 hari setelah pemimpin mereka, Kim Jong Un, memandu latihan penembakan yang melibatkan peluncur roket ganda berukuran super besar di wilayah barat negara tersebut.

Pada hari Senin (1/4), Pyongyang juga baru saja menyatakan komitmennya untuk meluncurkan beberapa satelit pengintaian tahun ini setelah menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke orbit pada bulan November.

Kim Jong Un akhir tahun lalu mengumumkan, Korea Utara berencana untuk menempatkan tiga satelit mata-mata lagi ke orbit tahun ini.

Baca Juga: Intelijen Rusia: Kepala Mata-Mata Putin Kunjungi Korea Utara

"Keberhasilan peluncuran satelit pengintai Malligyong-1 tahun lalu telah membawa kemajuan besar dalam kemampuan pertahanan nasional dan beberapa peluncuran juga diperkirakan akan dilakukan pada tahun ini," kata Pak Kyong Su, wakil direktur Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional Korea Utara, dikutip oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Pak mengatakan, Korea Utara telah berupaya menggunakan satelit untuk berbagai tujuan, seperti pertanian, pengelolaan lahan, dan pencegahan bencana.

Pernyataan ini sepertinya cukup sesuai dengan laporan intelijen Korea Selatan, yang pekan lalu mengatakan bahwa tetangganya itu telah memasang layar untuk mencegah orang luar mengamati lokasi peluncuran satelit Tongchang-ri.