KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara tampaknya telah melakukan uji coba rudal balistik pada hari Selasa (11/1/2022) yang mungkin lebih canggih daripada rudal "hipersonik" yang diluncurkan kurang dari seminggu yang lalu. Hal itu diungkapkan oleh pihak militer Korea Selatan, saat Pyongyang mengejar senjata yang lebih canggih dan kuat. Reuters memberitakan, peluncuran yang dilakukan pada hari Selasa, mendapatkan kecaman oleh pihak berwenang di Washington dan Tokyo dan memicu keprihatinan dari Sekjen PBB. Mereka menggarisbawahi janji Tahun Baru pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk mendukung militer dengan teknologi mutakhir pada saat pembicaraan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhenti. Menurut Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, perkiraan awal menemukan, rudal itu mampu menempuh jarak lebih dari 700 km (435 mil) hingga ketinggian maksimum 60 km dengan kecepatan hingga 10 kali kecepatan suara (12.348 km/jam).
“Kami menilai bahwa ini lebih maju daripada rudal yang ditembakkan Korea Utara pada 5 Januari, meskipun otoritas intelijen Korea Selatan dan AS sedang melakukan analisis terperinci,” kata JCS. Baca Juga: Peluncuran Rudal Balistik oleh Pemerintah Korut Disesalkan Banyak Negara Peluncuran terdeteksi sekitar 07:27 (2227 GMT Senin) dari Provinsi Jagang Korea Utara menuju laut di lepas pantai timurnya, lokasi yang sama dengan pengujian minggu lalu.