KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang diplomat PBB yang mengetahui laporan rahasia yang diberikan kepada anggota Dewan Keamanan pada hari Senin mengatakan, Korea Utara mempertahankan dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya sepanjang tahun 2020 yang melanggar sanksi internasional. Laporan oleh pengawas sanksi independen mengatakan Pyongyang memproduksi bahan fisil, memelihara fasilitas nuklir dan meningkatkan infrastruktur rudal balistiknya dan terus mencari bahan dan teknologi untuk program tersebut dari luar negeri. Laporan tahunan kepada komite sanksi Korea Utara Dewan Keamanan datang hanya beberapa minggu setelah Presiden AS Joe Biden menjabat. Seorang perwakilan Departemen Luar Negeri mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah merencanakan pendekatan baru ke Korea Utara yang mencakup tinjauan penuh dengan sekutu "pada opsi tekanan yang sedang berlangsung dan potensi diplomasi di masa depan."
Korea Utara masih mengembangkan program nuklir dan rudal, ini buktinya
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang diplomat PBB yang mengetahui laporan rahasia yang diberikan kepada anggota Dewan Keamanan pada hari Senin mengatakan, Korea Utara mempertahankan dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya sepanjang tahun 2020 yang melanggar sanksi internasional. Laporan oleh pengawas sanksi independen mengatakan Pyongyang memproduksi bahan fisil, memelihara fasilitas nuklir dan meningkatkan infrastruktur rudal balistiknya dan terus mencari bahan dan teknologi untuk program tersebut dari luar negeri. Laporan tahunan kepada komite sanksi Korea Utara Dewan Keamanan datang hanya beberapa minggu setelah Presiden AS Joe Biden menjabat. Seorang perwakilan Departemen Luar Negeri mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah merencanakan pendekatan baru ke Korea Utara yang mencakup tinjauan penuh dengan sekutu "pada opsi tekanan yang sedang berlangsung dan potensi diplomasi di masa depan."