KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara menyatakan pihaknya telah menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Sabtu (18/2), dalam latihan peluncuran mendadak yang bertujuan untuk memastikan keandalan senjata tersebut.

Laporan media pemerintah yang dikutip Reuters pada Minggu (19/2) menyebutkan, Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak jauh ke laut lepas pantai barat Jepang pada Sabtu (18/2) sore, setelah memperingatkan respons yang tegas dan kuat terhadap latihan militer yang akan digelar oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat.

"Latihan peluncuran ICBM yang mengejutkan ... adalah bukti nyata dari upaya konsisten kekuatan nuklir strategis Korea Utara (DPRK) untuk mengubah kapasitas serangan balik nuklir yang fatal pada pasukan musuh menjadi yang tak tertahankan," kata kantor berita negara KCNA.

Baca Juga: Korea Utara Ancam Aksi Militer yang Tegas dan Kuat, Ada Apa?

Korea Utara menyebutnya sebagai jaminan dan bukti yang jelas tentang keandalan dari penangkal nuklir fisik yang kuat.

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, juga mengeluarkan pernyataan dan selanjutnya memperingatkan tentang tanggapan kuat dan luar biasa terhadap setiap tindakan bermusuhan terhadap Pyongyang.

Kantor berita negara KCNA mengatakan rudal itu terbang 989 km (614 mil) ke ketinggian 5.768 km (3.584 mil) selama 4.015 detik.

Editor: Herlina Kartika Dewi