Korea Utara mulai longgarkan pembatasan terkait pandemi Covid-19



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara mulai menunjukkan tanda-tanda pelonggaran pembatasan terkait penyebaran virus corona. Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengungkapkan, Korea Utara bakal kembali memberlakukan pengoperasian kerata api yang melintasi perbatasan dengan China.

Asal tahu saja, pengoperasian kereta api di kawasan tersebut dihentikan untuk menahan penyebaran virus corona. 

Senin (26/10), Daily NK, situs berita lokal melaporkan bahwa Korea Utara dan China sudah mencapai kesepakatan untuk melanjutkan pengoperasian kerata api internalsial internasional yang bergerak melintasi perbatasan antar kedua negara mulai Jumat (30/10).


Baca Juga: Korea Utara mengklaim debu China bisa sebarkan Covid-19, meminta warga tetap di rumah

"Kami mencermati situasi terkait, tetapi berdasarkan hasil pemantauan hingga akhir pekan ini, tidak ada perubahan yang berarti," kata Yoh Sang-key, juru bicara kementerian, dalam jumpa pers reguler. "Kami akan terus memantau masalah ini untuk waktu yang lebih lama."

Selama ini Korea Utara selalu mengklaim tidak ada wabah Covid-19 di wilayahnya. Tetapi negara tersebut telah mempertahankan pembatasan ketat pada pergerakan orang dan barang melintasi perbatasan dengan China sejak awal tahun ini sebagai bagian dari upaya untuk membendung penyebaran penyakit yang sangat menular itu.

Langkah-langkah semacam itu tampaknya berdampak buruk pada ekonomi Korea Utara, karena telah menghambat impor makanan dan bahan utama lainnya dari China. Korea Utara belum melaporkan tindakan apapun untuk mengurangi kendali perbatasannya.

Selanjutnya: Singapura hentikan sementara penggunaan dua vaksin flu setelah kematian di Korsel

Editor: Anna Suci Perwitasari