KONTAN.CO.ID - PBB. Pada Senin (30/9/2024), Korea Utara tampaknya menepis kemungkinan kembalinya diplomasi personal yang pernah dilakukan pemimpinnya Kim Jong Un dengan mantan Presiden Donald Trump, tidak peduli siapa yang memenangkan pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November mendatang. "Siapa pun yang menjabat di AS, kami hanya akan berurusan dengan entitas negara yang disebut AS, bukan sekadar pemerintahan," kata duta besar Pyongyang untuk PBB Song Kim kepada Majelis Umum tahunan PBB di New York seperti yang dikutip Reuters. Dia menambahkan, "Demikian pula, pemerintahan AS mana pun harus menghadapi DPRK, yang berbeda dari apa yang dulu dipikirkan AS."
Korea Utara Ogah Melakukan Diplomasi Personal Lagi dengan AS
KONTAN.CO.ID - PBB. Pada Senin (30/9/2024), Korea Utara tampaknya menepis kemungkinan kembalinya diplomasi personal yang pernah dilakukan pemimpinnya Kim Jong Un dengan mantan Presiden Donald Trump, tidak peduli siapa yang memenangkan pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November mendatang. "Siapa pun yang menjabat di AS, kami hanya akan berurusan dengan entitas negara yang disebut AS, bukan sekadar pemerintahan," kata duta besar Pyongyang untuk PBB Song Kim kepada Majelis Umum tahunan PBB di New York seperti yang dikutip Reuters. Dia menambahkan, "Demikian pula, pemerintahan AS mana pun harus menghadapi DPRK, yang berbeda dari apa yang dulu dipikirkan AS."