KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus pembunuhan brutal yang dilakukan militer Korea Utara terhadap seorang pejabat Korea Selatan masih berlanjut. Usai Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan permintaan maaf atas kasus tersebut, kini Korea Utara mengungkapkan sedang mencari jenazah pejabat Korea Selatan tersebut untuk dikembalikan. Namun, media pemerintah Korea Utara juga memperingatkan bahwa operasi angkatan laut Korea Selatan di daerah itu juga menjadi ancaman yang bisa meningkatkan ketegangan baru antar dua negara. Di awal pekan lalu, militer Korea Selatan menuduh tentara Korea Utara telah membunuh seorang pejabat perikanan Korea Selatan dengan menembak dan menyiram tubuhnya dengan bahan bakar lalu membakarnya di dekat perbatasan laut.
Korea Utara peringatkan potensi ketegangan baru akibat aktivitas angkatan laut Korsel
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus pembunuhan brutal yang dilakukan militer Korea Utara terhadap seorang pejabat Korea Selatan masih berlanjut. Usai Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan permintaan maaf atas kasus tersebut, kini Korea Utara mengungkapkan sedang mencari jenazah pejabat Korea Selatan tersebut untuk dikembalikan. Namun, media pemerintah Korea Utara juga memperingatkan bahwa operasi angkatan laut Korea Selatan di daerah itu juga menjadi ancaman yang bisa meningkatkan ketegangan baru antar dua negara. Di awal pekan lalu, militer Korea Selatan menuduh tentara Korea Utara telah membunuh seorang pejabat perikanan Korea Selatan dengan menembak dan menyiram tubuhnya dengan bahan bakar lalu membakarnya di dekat perbatasan laut.