KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Pemerintah Korea Utara memenuhi komitmennya dengan membangun 2.300 unit rumah baru untuk para warganya yang terkena dampak badai topan bulan September lalu. Pembangunan rubuan unit rumah ini dilakukan setelah daerah Komdok di Provinsi Hamgyong Selatan dilanda Topan Maysak pada bulan September. Akibat topan tersebut, kota Komdok yang merupakan kota pertambangan hancur dan tergenang lumpur serta bebatuan. "Rumah tinggal tunggal, bertingkat rendah, dan bertingkat tinggi untuk 2.300 rumah tangga, bangunan umum dan taman telah berhasil dibangun untuk mengubah musibah menjadi berkah di daerah tersebut," dikutip Yonhap dari KCNA.
KCNA sebagai media nasional Korea Utara juga menyampaikan bahwa perubahan besar di area bencana tersebut merupakan hasil dari pemikiran cemerlang serta perhatian penuh cinta dan dedikasi yang dilakukan oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un. Baca Juga: Korea Selatan menggagalkan upaya Korea Utara meretas produsen vaksin COVID-19 Beberapa saat setelah topan melanda Komdok, Kim Jong Un langsung memimpin rapat partai untuk membahas kerusakan. Kim mengatakan bahwa pemulihan daerah itu penting karena itu adalah tugas mendesak yang harus menjadi prioritas utama untuk menghidupkan kembali arteri penting perekonomian nasional.