KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sebuah media propaganda Korea Utara menuduh Korea Selatan berencana mendatangkan peluncur baru dari sistem pertahanan rudal THAAD buatan Amerika Serikat (AS), memperingatkan bahwa langkah berperang itu akan menyebabkan "kehancuran diri". Melansir Yonhap, Uriminzokkiri mengklaim, menteri pertahanan Korea Selatan dan AS baru-baru ini sepakat untuk penempatan sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) jangka panjang. Rencana itu bertujuan untuk membuka jalan untuk peluncur THAAD tambahan. Situs propaganda Korea Utara itu juga mengecam Seoul atas rencana untuk berpartisipasi dalam latihan militer dengan AS, termasuk Global Thunder, yang dipimpin Komando Strategis AS. Dan, menyebutnya sebagai "sifat agresif dari orang gila liar yang tergila-gila melawan rakyatnya sendiri".
Korea Utara: Tambah rudal, perilaku sembrono Korea Selatan yang dorong risiko perang
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sebuah media propaganda Korea Utara menuduh Korea Selatan berencana mendatangkan peluncur baru dari sistem pertahanan rudal THAAD buatan Amerika Serikat (AS), memperingatkan bahwa langkah berperang itu akan menyebabkan "kehancuran diri". Melansir Yonhap, Uriminzokkiri mengklaim, menteri pertahanan Korea Selatan dan AS baru-baru ini sepakat untuk penempatan sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) jangka panjang. Rencana itu bertujuan untuk membuka jalan untuk peluncur THAAD tambahan. Situs propaganda Korea Utara itu juga mengecam Seoul atas rencana untuk berpartisipasi dalam latihan militer dengan AS, termasuk Global Thunder, yang dipimpin Komando Strategis AS. Dan, menyebutnya sebagai "sifat agresif dari orang gila liar yang tergila-gila melawan rakyatnya sendiri".