KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Korea Utara kembali meluncurkan sebuah rudal balistik antarbenua ( ICBM) pada Selasa (28/11) waktu Amerika Serikat. Perhitungan Pentagon, misil yang diluncurkan Korea Utara ini terbang sejauh 1.000 kilometer sebelum jatuh di zona ekonomi eksklusif perairan Jepang. Peluncuran misil terbaru ini diduga sebagai respons terhadap pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut negeri itu sebagai sponsor terorisme. Ini merupakan uji coba misil ICBM pertama yang dilakukan Korea Utara sejak terakhir melancarkan aksinya September lalu. Menteri Pertahanan James Mattis menyatakan, jangkauan rudal itu lebih tinggi dari tembakan rudal sebelumnya
Korea Utara tembakkan rudal ke perairan Jepang
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Korea Utara kembali meluncurkan sebuah rudal balistik antarbenua ( ICBM) pada Selasa (28/11) waktu Amerika Serikat. Perhitungan Pentagon, misil yang diluncurkan Korea Utara ini terbang sejauh 1.000 kilometer sebelum jatuh di zona ekonomi eksklusif perairan Jepang. Peluncuran misil terbaru ini diduga sebagai respons terhadap pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut negeri itu sebagai sponsor terorisme. Ini merupakan uji coba misil ICBM pertama yang dilakukan Korea Utara sejak terakhir melancarkan aksinya September lalu. Menteri Pertahanan James Mattis menyatakan, jangkauan rudal itu lebih tinggi dari tembakan rudal sebelumnya