JAKARTA. Sentimen negatif global bakal mewarnai hari pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pasca libur Lebaran, Kamis (23/8).Selain kabar defisit neraca perdagangan Jepang, pasar saham domestik akan dibayangi koreksi bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo, mengatakan indeks Dow Jones Industrial Average sejak awal pekan ini mengalami penurunan sehingga menghapus kenaikan yang terjadi pada pekan lalu. Per Jumat (15/8), Dow Jones ditutup 13.275,20. Itu adalah posisi terkuat Dow Jones selama tiga bulan terakhir. Namun di awal pekan ini Dow Jones terkoreksi. Rabu (22/8) pukul 22:40 WIB, indeks Dow Jones melemah 0,50% ke 13.137,57. “AS libur musim panas, hingga ada potensi profit taking. Apalagi kondisi global belum ada yang baru,” ungkap Satrio.
Koreksi AS dan Eropa bayangi bursa saham domestik
JAKARTA. Sentimen negatif global bakal mewarnai hari pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pasca libur Lebaran, Kamis (23/8).Selain kabar defisit neraca perdagangan Jepang, pasar saham domestik akan dibayangi koreksi bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo, mengatakan indeks Dow Jones Industrial Average sejak awal pekan ini mengalami penurunan sehingga menghapus kenaikan yang terjadi pada pekan lalu. Per Jumat (15/8), Dow Jones ditutup 13.275,20. Itu adalah posisi terkuat Dow Jones selama tiga bulan terakhir. Namun di awal pekan ini Dow Jones terkoreksi. Rabu (22/8) pukul 22:40 WIB, indeks Dow Jones melemah 0,50% ke 13.137,57. “AS libur musim panas, hingga ada potensi profit taking. Apalagi kondisi global belum ada yang baru,” ungkap Satrio.