LONDON. Meski pasar Asia dan bursa futures AS rontok, namun koreksi di bursa saham Eropa mulai terbatas pada pembukaan perdagangan Rabu (9/5). Indeks Stoxx Europe 600 melemah kurang dari 0,1% ke posisi 250,4 pada pukul 8.24 waktu London. Kemarin, indeks acuan saham di benua biru itu sempat terjungkal ke level terendah dalam empat bulan.Sementara, beberapa indeks bursa di Eropa, seperti Stoxx 50 terpangkas 0,33%. Kemudian, indeks FTSE 100 turun 0,09%, dan indeks DAX melemah tipis 0,04%.Kebuntuan politik di Yunani memicu anjloknya bursa saham global pada hari ini. Pasalnya, pemimpin partai politik terbesar Yunani, Antonis Samaras, gagal mencapai kesepakatan terkait pemerintah baru. Hal itu membuka peluang bagi partai sayap kiri Syriza. Pemimpin partai tersebut, Alexis Tsipras berencana membentuk pemerintahan yang bakal menentang kebijakan penghematan anggaran.Namun, pasar agak terbantu lantaran rilis kinerja laba beberapa perusahaan seperti ING Groep tidak seburuk yang diperkirakan. Saham perusahaan jasa investasi terbesar di Belanda itu pun tercatat naik 2,4%."Ada beberapa sinyal stabilitas di Eropa yang mulai terlihat," ujar Ian Williams, analis dari Peel Hunt, London. Lebih lanjut, dia bilang, semalam S&P 500 merosot ke posisi terendah satu bulan. Tapi, kinerja secara keseluruhan kinerjanya lebih tahan dibanding bursa global lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Koreksi di bursa Eropa mulai terbatas
LONDON. Meski pasar Asia dan bursa futures AS rontok, namun koreksi di bursa saham Eropa mulai terbatas pada pembukaan perdagangan Rabu (9/5). Indeks Stoxx Europe 600 melemah kurang dari 0,1% ke posisi 250,4 pada pukul 8.24 waktu London. Kemarin, indeks acuan saham di benua biru itu sempat terjungkal ke level terendah dalam empat bulan.Sementara, beberapa indeks bursa di Eropa, seperti Stoxx 50 terpangkas 0,33%. Kemudian, indeks FTSE 100 turun 0,09%, dan indeks DAX melemah tipis 0,04%.Kebuntuan politik di Yunani memicu anjloknya bursa saham global pada hari ini. Pasalnya, pemimpin partai politik terbesar Yunani, Antonis Samaras, gagal mencapai kesepakatan terkait pemerintah baru. Hal itu membuka peluang bagi partai sayap kiri Syriza. Pemimpin partai tersebut, Alexis Tsipras berencana membentuk pemerintahan yang bakal menentang kebijakan penghematan anggaran.Namun, pasar agak terbantu lantaran rilis kinerja laba beberapa perusahaan seperti ING Groep tidak seburuk yang diperkirakan. Saham perusahaan jasa investasi terbesar di Belanda itu pun tercatat naik 2,4%."Ada beberapa sinyal stabilitas di Eropa yang mulai terlihat," ujar Ian Williams, analis dari Peel Hunt, London. Lebih lanjut, dia bilang, semalam S&P 500 merosot ke posisi terendah satu bulan. Tapi, kinerja secara keseluruhan kinerjanya lebih tahan dibanding bursa global lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News